Diberdayakan oleh Blogger.
facebook linkedin twitter youtube

Virtue Seeker

ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!

 Tercatat sudah dalam  sejarah hari AHAD, tanggal 17 Desember 2017 (171217) 

--- Indonesia mengadakan aksi BERSATU BELA AL-QUDS yang berlokasikan di Lapangan Monumen Nasional (Monas). Bismilllah dengan menyuarakan nama Allah, Indonesia menyuarakan kepedulian untuk Palestina. Jamaah dari berbagai daerah, himpunan bersama-sama mengikuti aksi dengan semangat. Cuaca di pagi sampai siang pun turut mendukung jalannya acara, mendung tapi tak hujan, panas pun hanya sementara dan angin berhembus pokoknya adem deh.

aksi ini dilakukan dalam rangka membela Palestina dari keserakahan para yahudi la'natullah. terlansir dalam berita yang di dapat dari instagram Spirit of Aqsa | Al-Quds (5/11) pernyataan pihak  Donald Trump  selaku presiden AS berniat memindahkan kedutaan AS ke Al-Quds yang secara tersirat menyatakan bahwa berdampak pada pengakuan penuh AS terhadap perpindahan pusat penjajahan Zionis Israel dari Tel Aviv ke Al-Quds. Lalu berbagai macam kecaman dari Dunia Islam pun angkat bicara, yang dari dalam Palestina; Hamas dan Fatah, yang menegaskan,
"Al Quds adalah Ibukota ABADI PALESTINA"
Begitupula dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang menyatakan,
"Al Quds adalah JANTUNG PERJUANGAN PALESTINA dan tidak akan berhenti sebelum ia kembali ke kedaulatan Palestina dan umat Islam" .
 Diikuti dengan Saudi Arabia, Turki, Maroko dan berbagai negara islam pun melayangkan peringatan kepada Trump akan bahaya dari langkahnya ini.
"Masalah Al Quds adalah GARIS MERAH (yang disepakati) kaum muslimin (yang tidak boleh dilanggar)", ungkap Erdogan.
Tidak sampai disitu saja kekejaman Israel yang di BACKUP oleh AS. dalam berita Al Quds (6/12) - Pemerintah Turki Erdogan bersiteru dengan penguasa-penguasa Zionis  terkait perebutan tanah suci umat muslim.  Demi kepentingan politiknya, Trump memuluskan jalan Israel la'natullah untuk mencaplok Al Quds yang didalamnya terdapat masjid Al Aqsa, tempat suci ketiga Islam dan tempat Isra Mi'raj Nabi Muhammad saw. Pada saat itu Erdogan  menyatakan bahwa,
"Al Quds adalah GARIS MERAH", lalu seorang mantan menteri Israel menjawab dengan angkuh "(Erdogan) kita tidak pernah mencampuri urusan ibukota-mu, maka jangan ikut campur (urusan ibukota kami)".
Belum apa apa mereka sudah mengaku-aku seolah Al Quds sudah menjadi ibukota Israel Biadab! lalu Erdogan mengancam akan mengusir diplomat Israel dari Turki, namun apakah kalian semua tahu jawaban dari mentri Israel lainnya?
"Kekuasaan kami di Al Quds LEBIH BERHARGA  dari diplomasi dengan ente (Erdogan)".
Tidak hanya kaum muslim namun seluruh orang di dunia inipun ga ada yang menerima jika rumah yang selama ini dijaga dalam sekejap sudah diaku-aku oleh penjajah la'natullah. Sesuatu yang selama ini di jaga sepenuh hati dengan jiwa, dengan darah, dengan segala apapun yang kau punya tiba-tiba terenggut paksa, bagaimana perasaan kalian?

This is Not All About Religion, This is All About HUMANITY

INDONESIA STAND FOR PALESTINE💗

Cuplikan Aksi bisa klik link di samping ---> https://youtu.be/fp4BqSHussQ
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
most of people think, pengangguran itu sesuatu kata yang mengandung beban dan bebannya itu terasa nyata berat lebih berat dari berat badan kita loh. kalo menurut gue sih pengangguran tuh sebagai jeda pembentukan pendirian kita dimana saat kaya gini tuh otak dan pikiran kita dipaksa untuk mikir apa yang harus kita lakukan dan apa yang bisa kita hasilkan dari nganggur ini. memilih untuk diam di tempat atau keluar dari lingkaran setan ini *astaghfirullahaladzim...*

oke perkenalkan dulu deh ya sebelumnya, penulis blog ini mempunyai nama Dhyan Pancarini lulusan STEI TAZKIA jurusan Ekonomi Islam yang statusnya baru aja menggarap pengangguran sekitar 1 bulan lebih seminggu lah ya dari waktu wisuda tanggal 8 November 2017. gue usai wisuda ini tinggal sama orangtua gue dan ya you know lah tinggal sama ortu saat status lo masih jomblo dan pengangguran itu rasanya serba salah mau ngapa-ngapain. mau keluar minta duit ga enakan, mau keluar juga kemane woy ga ada yang ngajak jalan juga😂💦💦 sebenernya sih ortu gue ga begitu menekankan gue dengan berbagai pertanyaan yang mainstream yang sampe kuping gue sendiri aja udah muak untuk mengonsumsi kalimat ini,

"Kapan kerja?", "kok ga usaha nyari lowongan kerja sih?", "kamu kok di rumah mulusih ga mau cari kerja ya?" dan pertanyaan lain seputar itulah ya.

honestly ya gue pun pengen banget kok kerja, ada kerjaan sih lebih tepatnya yang dengan kerjaan tersebut menghasilkan uang gituloh. emang dikira gue enakan apa minta uang mulu😩 gua udah usaha buat nyari kerja sampe ikutan job fair yang desek desekannya lebih dari gua nonton konser korea deh tapi ya gimana dong selain jurusan gue yang ga memadai dan keinginan gue sama posisi yang ga bikin gue tertarik. padahal ya sebelumnya gue ga pernah ada niatan buat kerja kantoran yang terikat sama rules gitu loh tapi apalah daya setelah gue telusuri kepribadian diri gua buat kerja independent tuh rendah sekale beroh.... mending yang udah jelas di kantor dan tiap bulannya di gaji deh.

day by day pengangguran ini bener bener gue nikmatin dengan hal yang gue sukai tapi ga produktif yaitu dengan..........*jengjengjeng* watching drama korea as many as i can😂 soalnya gue berfikir ya Allah itu ngasih waktu gue buat liburan mungkin ya karna nanti kalo udah kerja belum tentu gue bisa nikmatin waktu gue yang senggang ga ketulungan ini.
--- Mencoba untuk terus bersyukur dengan apapun yang Allah berikan buat gue berupa waktu dan kesehatan. 
meanwhile, gua nikmatin nonton drakor dengan hikmat tp guapun always back to reality ya pas liat temen-temen gue udah ada yang kerja lah seenggaknya buat menuhin kebutuhan sendiri jadi bikin gue come to my sense yaaaa sambil cari cari lowongan yang sekiranya pas buat kualifikasi diri gue ini yang bisa dibilang pilih-pilih juga dalam hal milih kerjaan. gue ga bisa yang kaya orang-orang anything could be as a job. kalo nonton drakor bisa jadi kerjaan mau kali gue juga menekuni hal tersebut hem hem hem.

gue akuin ya emang cari kerja jaman sekarang tuh susahnya belipet lipet kaya perut gue eh lebih deng susahnya tuh ga kaya zaman ortu gua yang kasih ijazah aja langsung dapet SK (Surat Kerja). gue apply 4 loker udah seminggu ini belom ada balesan tuh rasanya ugh........... emang sih sesuatu yang diharepin kadang malah bikin sakit *curcoldehhhh*.

sooooo, buat yang lagi pengangguran kaya gue don't worry, Allah itu udah memberikan kita masing-masing rezeki tergantung cara kita menjemput rezekinya itu dalam bentuk usaha yang kaya gimana. gue sih percaya ya Allah pasti memberikan cobaan hambanya ya dibatas kemampuan hambanya tersebut. 

Allah's plan always perfect than we made.
nikmatin dan syukurin aja waktu yang lagi lo jalanin sekarang. ini tuh waktu emas yang lo punya selagi lo belom terikat dengan deadline kerjaan dan hal lainnya. menjemput rezeki ga dengan kerja di kantoran kok, the world is change dude! jaman sekarang mah ngomongin orang aja bisa jadi duit eits tapi jangan yang begitu juga lah itumah duit dapet dosapun menggunung. sekarang mah apapun bisa jadi profesi, tinggal pinter-pinternya elu aja itumah mana yang able buat jadi job dan bisa menuhin kebutuhan materi lu dan mana yang ga.

oh iya almost forget, usaha dunia udah kita lakuin nih jangan lupa lah usaha dalam bentuk akhiratnya yeu doanya kencengin minta petunjuk jemput rezekinya gimana dan dimana  (jodoh juga jangan lupa doanya lah), solat malem sama duhanya rutinin (nah kencengin juga nih di sepertiga malemnya buat sang jodoh) dan pastinya solat wajibnya makin tepat waktu, eh jangan kecepetan dari waktunya juga ya😂

 jadilah pengangguran yang produktif guys!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Bismillahirrahmanirrahim...

Postingan terakhir di blog menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, nah postingan kali ini juga ga jauh dari itulah hehe. soalnya ga tinggal berapa bulan lagi kita bertemu bulan Ramadhan melainkan berapa hari lagi loh...

kalo dipikir-pikir selama setaun ini ngerasain adanya perubahan dari diriku. entah lebih baik atau lebih burukkah? semua orang di dunia ini pastinya ingin menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya namun diri ini masih bisa dibilang jauh dari baik. masih sering melalaikan apa yang seharusnya dilakukan tepat waktu, masih suka menunda hal yang wajib dikerjakan.

selama ini merasakan hidup terasa hambar, mungkinkah karena iman ini mengalami penurunan drastis? berkurangnya rasa syukur yang telah Allah berikan selama ini? jarang melantunkan ayat suci al quran lagi dikarenakan mengutamakan nafsu kemalasan dalam diri? aku sendiripun masih ragu.

bisa dibilang hidupku sekarang ini terlalu 'nikmat' sampai-sampai nikmat disini memiliki artian negatif. nikmat tidak hanya tergambar dengan hal yang positif melainkan dapat berartikan negatif pula. dan itu yang sedang aku rasakan 22 tahun terakhir ini. tidak berani untuk melangkah keluar dari zona nyaman yang selama ini kujalani. orang-orang berani untuk melangkah keluar dari zona nyaman itu, mengapa aku tidak? that's life, rite?

tahun ini beda dengan tahun sebelumnya, tahun ini lagi sibuk-sibuknya jadi mahasiswi tingkat akhir yang lagi menyelesaikan kewajiban seorang anak. thanks to Allah aku bisa sampai titik ini dari melewati perjalanan panjang. also, thanks to my parent yang membesarkan dan terus menyayangiku, terimakasih terus mendukungku dalam melakukan kebaikan walaupun aku belum bisa membalasnya secara langsung namun hanya doa yang bisa kuberikan kepada kalian betapa aku menyayangi kalian.

perjalanan yang kulalui dimulai sejak SD ketika orangtuaku menyekolahkanku jauh dari rumah, rumahnya di jakarta sekolahnya di bekasi, yang mengharuskanku untuk naik jemputan pulang pergi. bersosialisasi dengan lingkungan yang tidak ku kenal, berteman dengan yang harus "ditemani". jarang main sama temen rumah karna ga punya temen rumah, pergi pagi sampe pulangnya sore. pelajaran dengan buku yang tebel nya minta ampun dan ga nyangka aja bisa melewati itu semua:D  kalo dipikir-pikir hidupku tidak selama ini tidaklah mudah ya hehe:')

kita cus ke perjalanan yang kulalui setelah SD yaitu SMP, dimana semua anak inginnya sekolah dekat rumah biar dekat dengan orangtuanya dan keluarga. sedangkan aku minta buat sekolah pondok pesantren (mikir apaantaudeh). awalnya pengennya masuk pesantren HK di kuningan soalnya banyak temen deket yang disana. namun, apalah daya otak ini ga sampe dan mungkin Allah ga nakdirin sekolah disana (takut ga bisa ngikutin kali ya). akhirnya sampelah pada keputusan buat sekolah mondok di belakang HK yaitu..........jengjengjeng Almultazam, yaaa masih satu lembaga lah intinya hehe ternyata kehidupan mondok ga semudah yang dibayangin. apalagi pondok itu banyak siswanya dari berbagai daerah dari sabang sampe merauke loh! ga gampang buat sosialisasi anak yang baru masuk SMP loh yang umurnya masih bisa dibilang labil dan ga menentu. awalnya ga betah bener-bener disana ampe minta pindah tapi ortu ga ngijinin dan harusin sampe selesai disana. banyak banget pengalaman yang didapat dari mondok sih, ikut banyak organisasi yang cuma buat iseng-iseng ampe ga nyangka ikut lomba voli lah baris berbaris lah wah banyak deh, dari yang nakal sampe bener sampe nakal lagi:'D tapi ku akuin waktu SMP ngerasanya emang kaya banyak mainnya sih dibanding belajarnya wkwk. ada yang bilang keluaran Almultazam tuh rusak-rusak tapi kadang ku akuin sih iya tapi kesini sini sih itu cuma asumsi orang aja, tergantung anaknya sih itumah ya:)  tanpa sadar waktu terasa cepat ketika kita menjalaninya dengan sepenuh hati loh *eyyak.

okede lanjut lah pas SMA dimana pas masa ini banyak yang bilang masa masanya pencarian jati diri kita. ya intinya pas masa masanya nakal deh begitu katanya. SMA ku yang kukira bakal diluar ya alias sekolah negeri eeeeh ortu berkehendak lain:( akhirnya masuk lah ke SMA IT Alkahfi di sukabumi. pas masuk SMA ini deh ku ngerasa hidupku rotate 90 derajat uy kwkw. dari yang orang-orang bilang masuk SMA masa masa nya nakal tapi mungkin masa itu udah kulalui waktu SMP kali ya jadi SMA kaya dapet hidayah gitu. banyak perubahan yang dirasa pada masa SMA. didukung dengan lingkungan yang mendukung penuh kepada kebaikan uhuy. masa dimana ku tau mana yang buruk mana yang baik. sulitnya belajar sampe begadang buat belajar yang sebelumnya belajar aja ga pernah serius tapi di alkahfi ga bisa kalo ga belajar soalnya anaknya pinter-pinter jadi mau gamau harus menyesuaikan lah. tapi emang beda sih hasil dari yang serius belajar sama ngganya. walaupun nilainya kecil tapi kalo dari hasil belajar sih senengnya kebayar gitu:'D. buktinya selesai juga SMA nya hehe

sampai juga pada masa terakhir di jenjang pendidikan paling tinggi yaitu.........kuliah~ jadi mahasiswa gitude. di masa ini awalnya pengen dapet sekolah negeri tapi ternyata Allah berkehendak lain:( mungkin inipun jalan terbaik yang dipilih Allah buat aku hehe tapi Alhamdulillahnya sekolah dari SD sampe kuliah semuanya berbasiskan islami gitu jadi nakalnya ya nakal ala kadarnya ga kaya pergaulan di luar sana yaaaaa you know lah.

Dan sampailah pada titik dimana sekarang aku lagi jalanin masa masanya skripsi gitu dan emang ya cobaannya lebih berat di banding kuliah biasa yang cuma dengerin dosen dll. sulitnya melawan hawa nafsu, kemalasan tingkat dewa, cobaan dalam berbagai bentuk menghampiri diri ini yang lemah akan godaan:( sulitnya memfokuskan diri dalam melakukan kewajiban ini.

Namun, perjalanan ini semua tidak bisa kulakukan tidak akan berhasil dan berjalan lancar kecuali atas kehendakNya, bantuanNya, yang selalu mengawasi dan menyayangi kita. tidak ada didunia ini yang tidak diuji olehNya. bukan hidup namanya kalo tidak ada ujian. dan ingatlah, Allah selalu memberikan hambaNya ujian yang mana hambaNya tersebut mampu untuk menjalaninya. so, bersyukurlah padaNya disetiap hembusan nafas yang telah diberikanNya. sesungguhnya Allah selalu ada kapanpun dan dimanapun kita berada.

Regards,
Dhyan Pancarini
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Selamat datang bulan yang penuh ampunan dan berkahMu ya Allah....

Dibulan yang suci ini alangkah baiknya jika kita semua mengumpulkan segenap waktu dan tenaga kita untuk lebih bermunajat kepadaNya. Karena dibulan ini akan dilimpahkannya ampunan sebesar-besarnya kepada kaumnya yang ingin benar-benar memohon ampun. Semua pahala dilipat gandakan dan dosa diampuni. Setan pun di ikat kuat agar umatNya dapat beribadah dengan khusyuk. Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang. Puji syukur hambaMu ini karena masih bisa bertemu dan melaksanakan bulan yang suci ini bersama keluarga hamba dengan lengkap. Dengan hamba yang mempunyai setumpuk dosa dan masih diberi kesempatan untuk memohon ampun di bulan suci yang penuh dengan ampunanMu. 

Untuk menjadi makhluk Allah yang lebih baik dari sebelumnya. Selagi diberi umur yang panjang olehNya karena Allah tahu hamba masih mempunyai berlimpah dosa dan diberi kesempatan untuk menghapus dosa-dosa ini walaupun tidak bersifat langsung tetapi Allah senantiasa memberikan hambaNya ini banyak waktu untuk mengintropeksi diri yang masih berlumur dosa ini. Dimanapun manusia berada pasti tak luputnya dari dosa dan kesalahan karena manusia tidak ada kata sempurna dalam hidupnya kalaupun ada pastinya kesempurnaan itu datangnya dari Allah dan kesalahan datangnya dari makhlukNya. Dan karena itu apa salahnya dibulan yang diberkahi Allah ini kita maksimalkan untuk berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya, membekali diri untuk dimasa yang abadi nanti di akhirat. Mendoakan saudara-saudara kita yang dibelahan bumi lainnya yang mungkin sulit untuk melaksanakan bulan ramadannya dengan tentram. Setiap harinya bersama senjata-senjata, tumpahan darah, suara bom yang senantiasa akan terus didengarnya. Dan sewaktu-waktu kehilangan anggota keluarganya.

Oleh sebab itu kita yang masih diberi keamanan oleh Allah khususnya Indonesia yang mayoritasnya muslim dan dapat melalsanakan ibadah puasanya bersama keluarga bersyukurlah kita. Semoga Indonseia kedepannya bisa membantu saudara-saudara muslim kita di negara lainnya yang membutuhkan bantuan dan doa kita semua.

Regards,
Dhyan Pancarini
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

About me

Dhyan Pancarini

INDONESIAN. Moslem.

1995 girl.

I'd love to learning something new.

I'm Nothing Without Allah.

Follow Us

  • twitter
  • instagram

Blog Archive

  • Desember 2017 (2)
  • April 2017 (1)
  • Juni 2014 (1)
  • Mei 2013 (1)

Press

Created With By ThemeXpose & Blogger Templates