Indonesia Bela Palestina

by - Desember 17, 2017

ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!

 Tercatat sudah dalam  sejarah hari AHAD, tanggal 17 Desember 2017 (171217) 

--- Indonesia mengadakan aksi BERSATU BELA AL-QUDS yang berlokasikan di Lapangan Monumen Nasional (Monas). Bismilllah dengan menyuarakan nama Allah, Indonesia menyuarakan kepedulian untuk Palestina. Jamaah dari berbagai daerah, himpunan bersama-sama mengikuti aksi dengan semangat. Cuaca di pagi sampai siang pun turut mendukung jalannya acara, mendung tapi tak hujan, panas pun hanya sementara dan angin berhembus pokoknya adem deh.

aksi ini dilakukan dalam rangka membela Palestina dari keserakahan para yahudi la'natullah. terlansir dalam berita yang di dapat dari instagram Spirit of Aqsa | Al-Quds (5/11) pernyataan pihak  Donald Trump  selaku presiden AS berniat memindahkan kedutaan AS ke Al-Quds yang secara tersirat menyatakan bahwa berdampak pada pengakuan penuh AS terhadap perpindahan pusat penjajahan Zionis Israel dari Tel Aviv ke Al-Quds. Lalu berbagai macam kecaman dari Dunia Islam pun angkat bicara, yang dari dalam Palestina; Hamas dan Fatah, yang menegaskan,
"Al Quds adalah Ibukota ABADI PALESTINA"
Begitupula dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang menyatakan,
"Al Quds adalah JANTUNG PERJUANGAN PALESTINA dan tidak akan berhenti sebelum ia kembali ke kedaulatan Palestina dan umat Islam" .
 Diikuti dengan Saudi Arabia, Turki, Maroko dan berbagai negara islam pun melayangkan peringatan kepada Trump akan bahaya dari langkahnya ini.
"Masalah Al Quds adalah GARIS MERAH (yang disepakati) kaum muslimin (yang tidak boleh dilanggar)", ungkap Erdogan.
Tidak sampai disitu saja kekejaman Israel yang di BACKUP oleh AS. dalam berita Al Quds (6/12) - Pemerintah Turki Erdogan bersiteru dengan penguasa-penguasa Zionis  terkait perebutan tanah suci umat muslim.  Demi kepentingan politiknya, Trump memuluskan jalan Israel la'natullah untuk mencaplok Al Quds yang didalamnya terdapat masjid Al Aqsa, tempat suci ketiga Islam dan tempat Isra Mi'raj Nabi Muhammad saw. Pada saat itu Erdogan  menyatakan bahwa,
"Al Quds adalah GARIS MERAH", lalu seorang mantan menteri Israel menjawab dengan angkuh "(Erdogan) kita tidak pernah mencampuri urusan ibukota-mu, maka jangan ikut campur (urusan ibukota kami)".
Belum apa apa mereka sudah mengaku-aku seolah Al Quds sudah menjadi ibukota Israel Biadab! lalu Erdogan mengancam akan mengusir diplomat Israel dari Turki, namun apakah kalian semua tahu jawaban dari mentri Israel lainnya?
"Kekuasaan kami di Al Quds LEBIH BERHARGA  dari diplomasi dengan ente (Erdogan)".
Tidak hanya kaum muslim namun seluruh orang di dunia inipun ga ada yang menerima jika rumah yang selama ini dijaga dalam sekejap sudah diaku-aku oleh penjajah la'natullah. Sesuatu yang selama ini di jaga sepenuh hati dengan jiwa, dengan darah, dengan segala apapun yang kau punya tiba-tiba terenggut paksa, bagaimana perasaan kalian?

This is Not All About Religion, This is All About HUMANITY

INDONESIA STAND FOR PALESTINE💗

Cuplikan Aksi bisa klik link di samping ---> https://youtu.be/fp4BqSHussQ

You May Also Like

0 komentar